GORONTALO - Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun sumber daya manusia berkualitas di daerahnya. Dalam pertemuan penuh keakraban, keceriaan, kegembiraan dengan Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Muda yang dipimpin oleh Lion Hidjun, S.Pd., S.H., M.H., Gusnar menegaskan bahwa pengkaderan HMI harus dikelola dengan modern dan kekinian guna melahirkan pemimpin masa depan yang tangguh.
Silaturahmi yang berlangsung di Rumah Dinas Jabatan Gubernur Gorontalo itu dipenuhi dengan suasana keakraban, semangat persaudaraan, dan optimisme tinggi. Dalam audiensi tersebut, Safwan T. Bano, Kepala Dinas Kominfotik Kabupaten Gorontalo, menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan dan program pembangunan yang dicanangkan Gubernur. Sementara itu, Fredy Lasut, Ketua KAHMI yang juga menjabat sebagai Kepala Inspektorat Kabupaten Bone Bolango, menegaskan komitmennya dalam mendukung program pengentasan kemiskinan di Provinsi Gorontalo.
Namun, momen yang paling menarik perhatian adalah pernyataan tegas Gusnar Ismail mengenai pengkaderan HMI. Sebagai mantan Ketua KAHMI Gorontalo, ia menegaskan bahwa SDM unggul yang lahir dari himpunan tidak boleh berhenti di generasi saat ini. Oleh karena itu, ia menggagas Latihan Kader 1 (LK 1) HMI Akbar, sebuah program pengkaderan berskala besar yang akan digelar dengan konsep modern dan fasilitas terbaik.
"Saya tidak meragukan kompetensi KAHMI Muda. Saya yakin di dalamnya ada akademisi hebat dari berbagai disiplin ilmu, bahkan sudah banyak yang berada di level profesor, strata 3, strata 2, dan strata 1. SDM unggul ini tidak boleh berhenti di generasi kita, harus ada regenerasi yang lebih matang," tegas Gusnar.
Tak main-main, Gusnar Ismail menegaskan bahwa dalam LK 1 Akbar ini, mulai dari narasumber, peserta, hingga tempat penginapan, semuanya kita yang akan atur secara maksimal. Tujuannya jelas: membangkitkan kembali ghirah perjuangan dan militansi kader HMI serta memastikan lahirnya pemimpin-pemimpin baru yang siap membangun daerah dan bangsa.
"Dukungan dari KAHMI Muda ini adalah vitamin dan energi baru bagi saya dalam menjalankan program-program yang saya canangkan bersama Ibu Idha Syahidah Rusli Habibie," tambahnya.
Selain membahas pengkaderan, Lion Hidjun juga menegaskan dukungan KAHMI Muda terhadap pemaksimalan potensi sumber daya alam Gorontalo, terutama sektor tambang emas di Bone Bolango dan Pohuwato. Ia mendorong agar pemerintah daerah segera mengambil langkah strategis untuk memastikan bahwa manfaat dan dana bagi hasil dari sumber daya alam tersebut dapat dirasakan secara optimal oleh masyarakat Gorontalo.
Silaturahmi ini menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah daerah dan KAHMI Muda bukan hanya sebatas wacana, tetapi menjadi gerakan nyata dalam membangun SDM unggul dan kesejahteraan masyarakat Gorontalo. Gusnar Ismail tak sekadar berbicara, ia bergerak. (*)