Pemprov — Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, Ariyanto Husain, mendorong para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk terus berinovasi dengan mengutamakan prinsip ekonomi sirkular. Pesan ini ia sampaikan saat membuka kegiatan Gebyar UMKM Provinsi Gorontalo pada Sabtu, 26 April 2025.
Dalam sambutannya, Ariyanto menegaskan bahwa inovasi produk harus dibarengi dengan kesadaran lingkungan. Ia mengajak UMKM untuk mengkreasi produk-produk yang tidak hanya menarik dan bernilai jual tinggi, tetapi juga memperhatikan penggunaan sumber daya secara bijak.
"Bagaimana kita bisa memperpanjang penggunaan bahan baku dalam proses produksi, mengurangi limbah, dan menggunakan kembali material dalam kerangka ekonomi sirkular," ujar Ariyanto.
Ia menambahkan bahwa produk yang inovatif harus dihasilkan melalui proses produksi yang kreatif dan ramah lingkungan. Dengan memanfaatkan kembali bahan-bahan yang ada dan memperpanjang masa pakai sumber daya, UMKM dapat berkontribusi dalam mengurangi limbah dan mendukung pembangunan ekonomi berkelanjutan.
"Inovasi produk itu tidak hanya soal tampilan menarik, tetapi bagaimana produksi kita tetap memperhatikan kelestarian lingkungan," tambahnya.
Mendorong UMKM Tumbuh dan Tangguh
Gebyar UMKM Provinsi Gorontalo 2025 menjadi ajang penting bagi ratusan pelaku usaha dari berbagai sektor untuk memamerkan produk-produk unggulan daerah. Acara ini tidak hanya bertujuan meningkatkan promosi dan pemasaran, tetapi juga memperkuat daya saing UMKM di tengah tantangan pasar yang semakin kompetitif.
Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo sendiri aktif mendukung sektor UMKM kreatif, karena sektor ini memiliki kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi daerah sekaligus pengembangan destinasi wisata berbasis komunitas. (Wan/*)