Gorontalo - (Go-Pena.id) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Gorontalo telah selesai menggelar debat terbuka yang dilaksanakan di Gran Sumber Ria Gorontalo pada, Rabu (23/10).
Debat perdana Pilwako kali ini mengangkat tema "Peningkatan Kesejahteraan, Memajukan Daerah dan Pelayanan Publik" yang dihadiri oleh sembilan panelis berkompeten. Kesembilan panelis tersebut yakni, Prof Amir Arham, Prof Herlina Jusuf, Prof Mahludin Baruadi, DR. Arfan Nusi, DR. Dikson Yasin, DR. Udin Hamim, Moh Aniq Nawawi Lc, Prof. Sukirman Rahim dan DR. Bala Bakri.
Ketua KPU Kota Gorontalo Mario S. Nurkamiden mengatakan bahwa, debat terbuka yang dilaksanakan oleh KPU Kota Gorontalo itu sendiri berjalan lancar. "Alhamdulillah pada debat terbuka kali ini semuanya berjalan lancar dan insyaallah debat kedua akan kita laksanakan pada 6 November mendatang di tempat yang sama,"ucapnya saat diwawancarai media.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Ketua Bawaslu Kota Gorontalo Sukrin Saleh Taib yang mengatakan bahwa, debat terbuka pertama kali ini berjalan dengan baik dan lancar. "Alhamdulillah berjalan dengan lancar. Insyaallah kedepan untuk debat yang kedua bisa sama kondisinya, kondisi aman dan baik. Walaupun tadi sedikit memanas, tapi tim tetap bisa ditertibkan sehingga kami mengucapkan apresiasi kepada KPU Kota Gorontalo yang bertindak sebagai penyelenggara,"jelasnya.
Dalam debat perdana pilwako 2024 itu, Polri juga hadir sebagai bagian dari bentuk pengawalan agar debat tetap berjalan dengan aman dan tertib. Saat diwawancarai media, Kabag Ops Polresta Gorontalo Kota Kompol Suharjo mengatakan bahwa, 206 personil dikerahkan Polresta Gorontalo Kota untuk menjamin keamanan penyelengaraan Debat Perdana Pilwako 2024. "Dinamika dalam debat itu wajar. Karena inilah bentuk demokrasi sehingga tidak ada yang perlu dipermasalahkan dan alhamdulillah tadi tidak chaos,"pungkasnya. (SA)