PEMPROV – Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo secara resmi meluncurkan kegiatan Karnaval Karawo: Pesona Wastra Nusantara di Oceanapia Resort, Kota Gorontalo, Rabu (21/5/2025). Acara ini menjadi bagian dari upaya strategis pemerintah daerah untuk mengangkat budaya lokal serta memperkuat sektor ekonomi kreatif di bidang pariwisata.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, Aryanto Husain, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelaksanaan karnaval ini merupakan hasil dari berbagai ide baru yang memperkaya konsep kegiatan tahunan tersebut.
"Ini kita terbatas. Tapi banyak ide-ide baru yang memperindah dan memperkaya event ini menjadi lebih baik," ujar Aryanto. Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan ini sebenarnya direncanakan untuk bulan Juli, namun akhirnya diputuskan akan dilaksanakan pada September agar bisa dipersiapkan lebih matang dan menarik.
"Menuju itu, kita bentuk Gorontalo Karnaval Karawo dengan kelengkapan yang lebih utuh. Ada enam rangkaian kegiatan yang mengarah ke acara puncak nantinya. Ini bukan sekadar pertunjukan budaya, tapi juga punya nilai ekonomi tinggi," jelasnya. Aryanto menyebut, berdasarkan catatan Bank Indonesia, transaksi industri karawo telah menyentuh angka sekitar Rp5 miliar.
Sementara itu, Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail dalam sambutannya menyatakan dukungannya terhadap penyelenggaraan kegiatan ini. Menurutnya, Karnaval Karawo merupakan langkah strategis dalam pengembangan pariwisata daerah.
"Hari ini adalah kegiatan yang sangat strategis untuk pengembangan pariwisata Gorontalo ke depan. Kegiatan seperti ini tidak hanya memperkenalkan budaya, tapi juga menciptakan perputaran ekonomi yang besar," kata Gubernur Gusnar.
Ia menekankan pentingnya menggelar event-event kreatif yang dapat menarik kunjungan wisatawan, meningkatkan ekonomi lokal, dan memperkuat eksistensi Gorontalo sebagai daerah otonom yang dinamis.
"Yang paling penting adalah bagaimana agar banyak uang yang beredar di Gorontalo, dan itu bisa terjadi kalau kita bikin kegiatan yang melibatkan banyak orang, seperti Karnaval Karawo ini," pungkasnya.
Peluncuran Karnaval Karawo ini turut dihadiri sejumlah pejabat daerah, tokoh masyarakat, dan pelaku industri kreatif. Acara ini menjadi langkah awal menuju rangkaian kegiatan budaya yang akan memuncak pada bulan September 2025 mendatang. (Wan)
