Go-Pena Baner
IKLAN
IKLAN

Monday, 09 June, 2025

Komisi I Deprov Kawal Masyarakat Nikmati TV Digital

Responsive image
Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo pantau pelaksanaan migrasi TV analog ke TV digital, di desa Pangadaa, Kecamatan Dungaliyo, Kabupaten Gorontalo, Jum’at (13/05/2022)

DPRD PROVINSI (Go-Pena.id) - Komisi I  DPRD Provinsi Gorontalo pantau pelaksanaan migrasi TV analog ke TV digital, di desa Pangadaa, Kecamatan Dungaliyo, Kabupaten Gorontalo, Jum’at (13/05/2022).
Ketua Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo, A.W Thalib mengatakan transisi dari siaran TV analog ke TV digital berjalan dengan baik.

"Kami ingin memastikan migrasi ini berjalan lancar, terutama di desa Pangadaa di Alhamdulillah berjalan dengan baik, saat itu hanya ada 12 saluran, sekarang total 22 saluran dapat ditangkap, "kata AW Thalib pada awak media

Seperti yang sudah ditetapkan ada 5 daerah yang menjadi transformasi digital khusus switch off, yakni Kabupaten Gorontalo, Bone Bolango, Gorontalo Utara, Kota Gorontalo dan Kabupaten Boalemo.

Di Provinsi Gorontalo sendiri ada 3 media yang menjadi penanggung jawab utama, yang pertama adalah TVRI, MNC group dan juga trans tv yang menjadi pemegang channel.

Namun AW. Talib masih mengimbau masyarakat untuk bersabar. Pasalnya, rencana tersebut dilaksanakan secara bertahap. Di Gorontalo sudah dimulai pada 30 April 2022 di lima kabupaten dan kota di Gorontalo, katanya

“Kami berharap masyarakat bersabar dulu, karena dekoder yang dibagikan hanya untuk 80 dari 200 KK, dan pemerintah tentu siap,” pungkasnya. 

Selain itu, atas terlaksananya rencana tersebut, Yasin K. Jafar, Kepala Desa Pangadaa, menyampaikan rasa terima kasihnya dan berharap jumlah penerima bantuan tersebut akan terus meningkat ke depannya.

"Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya atas program ini, berkenaan dengan kebutuhan masyarakat terkait siaran televisi. Sebelumnya hanya ada siaran TV kabel, kami merasa terbantu dengan adanya program ini," tutur Kepala Desa Pangadaa, Yasin K. Jafar saat diwawancarai.

 "Pada tahap awal ini, hanya 80 keluarga yang menikmati siaran TV digital, semoga kedepan akan lebih banyak keluarga yang dapat menggunakan program ini," tandasnya. (IP-03/Johan)


Share