DPRD PROVINSI (GO-PENA.ID)-Desa Tulabolo Timur, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango terbilang masih jauh tersentuh infrastrutur jalan raya. Hal ini karena akses jalan menuju desa tersebut masih non status sehingga pemerintah tidak memiliki landasan kuat dalam menganggarkan program pembangunan jalan di desa itu.
Salah satu langkah yang diambil oleh pemerintah yakni dengan mencanangkan desa itu sebagai ‘kampung Durian’. Sesuai namanya desa itu akan ditanami tanaman durian sehingga kedepan akan menjadi ikon tersendiri bagi desa tersebut.
“Sehingga jika program ini sukses, kita akan punya alasan kuat dalam menganggarkan program untuk jalan ke desa ini,” ungkap Wakil Ketua I DPRD Provinsi Gorontalo, Kris Wartabone saat dirinya diwawancarai awak media usai menghadiri Pencanangan Kampung Durian bersama Penjabat Gubernur Gorontalo, Senin (25/12/2023).
Sebagai informasi masyarakat di desa tersebut sering mengeluhkan kondisi jalan di desa itu yang belum di aspal, berulang hal ini diaspirasikan kepada anggota legislatif namun sampai saat ini belum juga terindahkan sebab pemerintah tidak memiliki alasan kuat dalam membangunkan jalan di desa itu, maka langkah yang diambil dengan cara mencanangkan Desa Tulabolo Timur sabagai Kampung Durian.
“Itu tujuan utamanya, sehingga ini akan mempermudah akses perekonomian masyarakat dalam hal transfer komoditi,” imbuhnya.
Informasi yang berhasil dirangkum go-pena.id ada sebanya 1500 bibit durian dari jenis berbeda dibagikan kepada masyarakat pada kegiatan tersebut.