Gorontalo, 20 Mei 2025 — Mahasiswa Pecinta Alam (MAPALA) “CAGAR” Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menggelar seminar bertema “Meningkatkan Pemahaman Keselamatan serta Menggali Potensi Relawan SAR dan Kebencanaan dalam Menghadapi Situasi Darurat secara Tanggap dan Bertanggung Jawab”, Selasa (20/05), bertempat di Aula FMIPA, Kampus 4 UNG.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bone Bolango, Achril Yoan Babyonggo, yang menyampaikan pentingnya kesiapsiagaan dan koordinasi dalam menghadapi potensi bencana, terutama bagi relawan SAR dan masyarakat kampus yang aktif dalam kegiatan alam bebas.
Seminar ini dibuka secara resmi oleh Wakil Dekan III FMIPA UNG, Dr. Lilan Dama, mewakili Dekan FMIPA UNG. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas inisiatif MAPALA CAGAR dalam menggandeng BPBD Bone Bolango sebagai mitra strategis untuk meningkatkan literasi kebencanaan di kalangan mahasiswa.
“Kegiatan ini menjadi langkah positif untuk menumbuhkan kesadaran, kesiapan, serta tanggung jawab mahasiswa dalam menghadapi bencana. Peran relawan sangat vital, dan perlu dibekali dengan pengetahuan serta keterampilan yang tepat,” ujar Dr. Lilan Dama.
Melalui seminar ini, peserta diajak untuk memahami potensi ancaman bencana yang ada di wilayah Gorontalo, sekaligus membangun semangat kerelawanan yang sigap dan bertanggung jawab. Acara berlangsung interaktif, dengan sesi tanya jawab dan diskusi bersama narasumber.
Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen MAPALA CAGAR FMIPA UNG dalam mendukung upaya penanggulangan bencana melalui edukasi, pelatihan, dan kolaborasi antar lembaga.
“Hujan turun membawa badai,
Tanah longsor timpa perkampungan.
Bersama kita tanggap dan tangguh,
Hadapi bencana dengan kesiapsiagaan.”
Demikian pesan penutup yang disampaikan oleh Dr. Lilan Dama sebagai bentuk semangat bersama dalam membangun kesadaran dan kesiapan menghadapi bencana. (Wan)
