Go-Pena Baner
IKLAN
IKLAN

Monday, 09 June, 2025

Penemuan Mata Air Di Mebongo kabupaten Boalemo

Responsive image
Marcela Tuliyabu

Oleh

Marcela Tuliyabu
Mardia Bin Smith
(Jurusan Bimbingan Dan Konseling FIP UNG) 


Salah satu desa kecamatan di kecamatan botumoito kabupaten boalemo memiliki mata air yang sering disebut mata air mebongo. Mata air mebongo merupakan mata air jernih yang sering digunakan oleh masyarakat sebagai air minum serta dipercaya dapat menyembuhkan beberapa penyakit .
 
Mata air ini pertama kali ditemukan di sungai mebongo, Desa Botumoito, Kecamatan Botumoito, Kabupaten Boalemo pada tahun 2020 oleh bapak Irwan Ayuba selaku warga lokal, mata air ini berawal dari sebuah mimpi yang di alami oleh bapak irwan yang di percayai sebagai salah satu petunjuk akan keberadaan mata air tersebut, hingga ia berhasil menemukan tiga mata air jernih yang bisa langsung di minum tanpa di masak.
Pada awalnya mata air tesebut hanya digunakan oleh keluarga bapak Irwan, namun seiring berjalannya waktu masyarakat sekitar pun ikut menggunakan air tersebut, bahkan pada tahun 2021 pemerintah desa yang bekerja sama dengan tim dari dinas kesehatan berhasil membuktikan kelyakan dan kejernihan mata air tersebut. Seiring berjalannya waktu banyak dari desa lain yang berkunjung kemata air tersebut, karena selain airnya yang bersih mata air mebongo juga memiliki pemandangan yang indah sehingga dapat menarik perhatian warga setempat maupun pengunjung dari desa lain.
Akan tetapi keberadaan para pengujung malah membuat membuat masyakat setempat merasa khawatir karena menurut kepercyaan masryarakat setempat bahwa tempat tersebut merupakan salah satu tempat yang memiliki penunggunya (makhluk ghaib) sehingga membuat setiap warga yang dapat berkunjung ketempat tersebut membuat para penunggu ditempat itu merasa terganggu.
Bahkan sempat dikabarkan warga sekitar bahwa tempat tersebut akan ditutup karena salah satu warga warga setempat, setelah berkunjung kemata air tersebut dia sering sakit-sakitan yang tidak wajar sampai membuat ia meninggal dunia. (*) 


Share