Gorontalo –Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG) melaksanakan kegiatan Penandatanganan Kinerja (PK) dengan para pimpinan di lingkungan universitas yang berlangsung di Gedung Rektorat, Jumat (23/5/2025) Kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat komitmen dan konsolidasi internal dalam mencapai target kinerja tahun 2024, sekaligus mempercepat langkah UNG dalam proses transformasi menuju Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH).
Rektor UNG, Prof. Dr. Eduart Wolok, MT, dalam sambutannya menekankan bahwa penandatanganan kinerja tahun ini menjadi istimewa karena dilakukan di pertengahan tahun, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang umumnya dilakukan pada awal tahun anggaran.
“Dilaksanakannya penandatanganan kinerja di bulan Mei ini mengindikasikan bahwa masih ada ruang pencapaian yang perlu kita kejar bersama dalam tujuh bulan ke depan. Ini bukan tugas yang mudah, tetapi saya yakin dengan dedikasi dan capaian Bapak/Ibu selama ini, target tersebut bukan hanya dapat dicapai, tetapi bahkan bisa kita lampaui,” ujarnya.
Prof. Eduart juga menyampaikan bahwa pencapaian kinerja tahun ini menjadi bagian penting dari proses transformasi institusi menuju PTNBH. Ia mengungkapkan bahwa Kementerian telah kembali membuka peluang bagi UNG untuk melanjutkan proses perubahan status tersebut, setelah melewati masa transisi kebijakan di tingkat pusat.
“Kementerian telah memberikan sinyal positif agar UNG kembali melanjutkan proses transformasi menuju PTNBH. Ini bukan sekadar status hukum, tetapi transformasi sistemik yang menuntut kita untuk bekerja lebih transparan, profesional, dan berorientasi pada hasil. Oleh karena itu, kinerja kita tahun ini harus menjadi bukti kesiapan institusi,” tegasnya.
Dalam pelaksanaannya, penandatanganan kinerja akan ditindaklanjuti dengan sistem monitoring berkala setiap tiga bulan oleh pimpinan universitas dan kementerian. Rektor juga menugaskan para Wakil Rektor untuk melakukan supervisi langsung terhadap unit-unit kerja agar pelaksanaan program berjalan efektif dan selaras dengan target yang telah ditetapkan.
“Supervisi ini penting untuk memastikan bahwa seluruh lini bekerja sesuai arah strategis universitas. Kinerja tidak boleh sekadar tertulis dalam dokumen, tetapi harus benar-benar diwujudkan dalam capaian nyata,” tambah Prof. Eduart.
Rektor menutup sambutannya dengan mengajak seluruh pimpinan dan sivitas akademika UNG untuk menjadikan penandatanganan kinerja ini bukan sekadar seremonial, melainkan tonggak penting dalam perjalanan UNG menjadi perguruan tinggi unggul, adaptif, dan berdaya saing global. (Wan)
