Go-Pena Baner
IKLAN
IKLAN

Monday, 09 June, 2025

Setara dengan Imam Masjid dan Guru Ngaji Pendeta dan Tokoh Agama Kini Dapat Insentif dari Pemkot

Responsive image
Foto bersama Walikota Gorontalo Adhan Dambea dengan Pemuka Agama di Kota Gorontalo.

GORONTALO - Pemerintah Kota Gorontalo terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan keharmonisan dan pemerataan kesejahteraan antarumat beragama. Salah satu buktinya adalah melalui pertemuan yang digelar oleh Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, bersama para pendeta dan tokoh agama lintas iman di Gedung Yiladi’a, Kota Gorontalo, pada Selasa (27/5/2025).

 

Pertemuan tersebut dihadiri oleh sejumlah pemuka agama Kristen, Hindu, dan tokoh-tokoh keagamaan lainnya, yang berlangsung dalam suasana penuh keakraban, dialog terbuka, dan semangat kebersamaan. Dalam sambutannya, Wali Kota Adhan Dambea menyampaikan rencana pemerintah untuk memberikan insentif kepada para pendeta serta pemuka agama non-Muslim lainnya.

 

"Kita selama ini sudah memberikan perhatian terhadap imam masjid dan guru-guru ngaji dengan menaikkan honor mereka. Kini saatnya kita juga memperhatikan para pendeta dan tokoh agama lainnya. Ini penting, karena semua memiliki peran besar dalam menjaga kedamaian dan moral masyarakat kita," ujar Adhan Dambea.

 

Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa pemerintah tidak boleh membeda-bedakan masyarakat berdasarkan latar belakang agama. Baginya, pemerintah harus hadir sebagai pelayan semua golongan, tanpa terkecuali.

 

"Saya ingin menciptakan suasana yang inklusif. Karena kalau kita terus berpikir sempit dan hanya melihat dari sisi latar belakang agama, maka kita tidak akan bisa menyatukan masyarakat. Agama adalah urusan pribadi setiap individu, dan pemerintah bertugas memastikan semua merasa aman, dihargai, dan mendapatkan hak yang setara," tegasnya.

 

Kebijakan ini, menurut Adhan, juga merupakan bagian dari upaya memperkuat ikatan sosial dan toleransi antarumat beragama yang selama ini telah menjadi kekuatan masyarakat Gorontalo. Ia berharap dengan adanya insentif ini, para rohaniawan lintas agama semakin termotivasi untuk membina umat dan menjaga kerukunan di tengah tantangan zaman.

 

Dalam pertemuan itu, salah satu pendeta yang hadir, Revi Lamber, menyampaikan apresiasi atas perhatian yang ditunjukkan oleh Pemerintah Kota Gorontalo.

 

"Ini merupakan langkah luar biasa dari seorang kepala daerah. Kami sangat berterima kasih atas perhatian ini. Sebagai pemuka agama, kami tentu sangat menghargai upaya pemerintah dalam memperhatikan kesejahteraan rohaniwan lintas agama," kata Revi Lamber.

 

Pertemuan tersebut juga dilakukan dialog terbuka antara wali kota dan para tokoh agama. Para peserta menyampaikan berbagai aspirasi dan harapan agar kebijakan yang inklusif ini terus berlanjut dan tidak hanya bersifat simbolik. (Wan) 


Share