Go-Pena Baner
IKLAN
IKLAN

Sunday, 08 June, 2025

Youke Lidya Herty Lumataw Raih Gelar Doktor Lewat Gagasan Model "Fluiditas" Kebijakan Kesehatan di Gorontalo Utara

Responsive image
Dr. Youke Lidya Herty Lumataw bersama dengan dewan penguji. Rabu (4/6/2025)

Gorontalo — Youke Lidya Herty Lumataw resmi menyandang gelar Doktor Ilmu Administrasi Publik setelah berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Implementasi Kebijakan Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Gorontalo Utara” dalam sidang promosi doktor yang digelar oleh Program Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo, Rabu (4/6/2025).
Dalam disertasinya, Youke mengusulkan Model Implementasi Fluiditas sebagai pendekatan baru yang menekankan pentingnya fleksibilitas dan adaptasi dalam pelaksanaan kebijakan publik, khususnya di sektor kesehatan. Model ini dikembangkan dari teori klasik Edward III dengan menambahkan dua elemen kunci—flexibility dan adaptation—yang dianggap krusial untuk mengatasi tantangan birokrasi, sumber daya, dan dinamika sosial di daerah.
Disertasi tersebut berangkat dari realitas bahwa implementasi kebijakan kesehatan masyarakat di Kabupaten Gorontalo Utara belum optimal. Ditemukan berbagai kendala seperti lemahnya komunikasi kebijakan, keterbatasan sumber daya, rendahnya komitmen pelaksana, serta struktur birokrasi yang belum efektif. Berdasarkan teori klasik implementasi kebijakan oleh Edwards III (1980), Youke kemudian mengembangkan pendekatan baru dengan menambahkan dua indikator penting, yaitu fleksibilitas dan adaptasi.

“Model implementasi fluiditas ini saya susun berdasarkan kebutuhan daerah yang memiliki tantangan geografis dan sosial yang sangat kompleks,” ujar Youke, yang juga menjabat sebagai Kepala Puskesmas Telaga. Ia menekankan bahwa pendekatan kebijakan tidak bisa bersifat kaku, melainkan harus lentur terhadap dinamika lapangan.

Model ini dinilai mampu menjawab tantangan inkonsistensi program kesehatan seperti penurunan tajam capaian pelayanan balita dan usia sekolah pada tahun 2023. Selain itu, pendekatan ini mengedepankan pentingnya pelibatan masyarakat dan lintas sektor, serta penguatan kebijakan berbasis data lokal.
Youke menyampaikan harapannya agar model ini dapat diadopsi secara lebih luas dan dikembangkan lebih lanjut melalui penelitian di berbagai konteks kebijakan lainnya.
Sidang ini dipimpin oleh
Direktur Pascasarjana UNG : Prof. Dr. Ir. Mahludin H. Baruwadi, MP, Promotor: Prof. Dr. Asna Aneta, M.Si Co-Promotor I: Prof. Dr. Rauf A. Hatu, M.Si., Co-Promotor II & Penguji Internal: Dr. Yanti Aneta, S.Pd., M.Si., Penguji Internal I: Prof. Dr. Ismet Sulila, SE., M.Si., Penguji Internal II: Dr. Juriko Abdussamad, M.Si., Penguji Eksternal: Prof. Dr. Haedar Akib, M.Si (Universitas Negeri Makassar).
Ketua Program Studi Doktor Administrasi Publik, Dr. Yanti Aneta, yang juga menjadi co-promotor dan penguji internal, memberikan apresiasi tinggi atas kontribusi akademik yang ditawarkan oleh disertasi ini.
“Model Fluiditas yang dikembangkan oleh Dr. Youke menjadi salah satu kontribusi penting dalam pengembangan teori implementasi kebijakan publik di Indonesia. Ini bukan hanya gagasan teoritis, tapi sangat aplikatif bagi daerah-daerah dengan tantangan geografis dan sosial yang kompleks seperti Gorontalo Utara,” ujar Dr. Yanti Aneta usai sidang promosi.
Youke yang saat ini menjabat sebagai Kepala Puskesmas Telaga menyampaikan bahwa model ini merupakan refleksi dari pengalamannya langsung dalam dunia pelayanan kesehatan masyarakat. Dalam paparannya, ia menyoroti pentingnya pelibatan lintas sektor, penguatan tata kelola data lokal, serta perlunya kebijakan yang tidak bersifat kaku melainkan adaptif terhadap konteks masyarakat.
Disertasinya mendapatkan pujian dari seluruh penguji atas kedalaman analisis, kebaruan teori (novelty), dan relevansi praktisnya. Dengan kelulusan ini, Youke Lidya Herty Lumataw menjadi salah satu figur perempuan inspiratif yang berhasil menggabungkan praktik lapangan dengan kontribusi akademik berbasis solusi lokal. (Wan)


Share