Gorontalo – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Gorontalo siap menyelenggarakan Konferensi PGRI ke-V sebagai bagian dari proses pemilihan pengurus baru untuk masa bakti 2025–2030. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada 3 Juni 2025 mendatang.
Sekretaris PGRI Kota Gorontalo, Karto Nurkamiden, M.Pd., menjelaskan bahwa konferensi ini merupakan amanah dari Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PGRI. Selain itu, konferensi ini menjadi momen penting untuk memperkuat konsolidasi program yang berpihak pada guru, dosen, dan tenaga kependidikan dengan jangka waktu pengabdian selama lima tahun.
“Administrasi pelaksanaan konferensi telah dipersiapkan secara matang, termasuk dokumen konferensi serta tahapan pemasukan rekomendasi bakal calon dari pengurus PGRI Cabang maupun Cabang Khusus di wilayah Kota Gorontalo. Insya Allah, jika tidak ada halangan, batas pemasukan rekomendasi bakal calon adalah tanggal 28 Mei 2025, dan konferensi akan dilaksanakan pada 3 Juni 2025,” ungkap Karto.
Sementara itu, Zefrin, M.Pd., selaku Steering Committee Konferensi, menyampaikan bahwa proses pencalonan Ketua PGRI Kota Gorontalo dilakukan melalui mekanisme pendaftaran dan seleksi berdasarkan rekomendasi dari masing-masing cabang. Salah satu syarat utama bagi bakal calon ketua adalah pernah atau sedang menjabat sebagai pengurus di tingkat ranting, cabang, atau kota.
“Setiap bakal calon akan diverifikasi oleh tim pemeriksa mandat untuk memastikan semua persyaratan telah dipenuhi. Proses pemilihan ketua akan dilaksanakan sesuai agenda yang disepakati dalam konferensi, melalui sidang pleno oleh seluruh perwakilan cabang,” jelas Zefrin.
Ia menambahkan, konferensi ini diharapkan menjadi ajang refleksi dan regenerasi kepengurusan PGRI Kota Gorontalo, sekaligus menjadi langkah konkrit dalam merancang program-program inovatif yang selaras dengan visi dan misi pembangunan Pemerintah Kota Gorontalo, khususnya di bidang pendidikan.
Zefrin yang saat ini tengah menjalani penelitian untuk menyelesaikan program doktoral di Universitas Negeri Yogyakarta menutup pernyataannya dengan harapan agar konferensi ini dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan pemimpin yang kompeten bagi kemajuan pendidikan di Gorontalo. (Wan/*)
